GEOLISTRIK 2D

Metoda geolistrik merupakan salah satu metoda eksplorasi geofisika yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan memetakan keberadaan material di bawah permukaan berdasarkan distribusi parameter resistivitas atau tahanan jenis dari material-material yang terukur di bawah permukaan. Setiap lapisan batuan mempunyai nilai resistivitas yang berbeda-beda, sehingga Metode geolistrik resistivitas dapat digunakan untuk mendeteksi lapisan batubara, bijih besi, mangan, chrom, air, bahan galian C (andesit, endapan tras, pasir), pergerakan tanah / longsor, dan lain-lain.Metode Geolistrik 2D merupakan gabungan antara pengukuran mapping dengan sounding. Jika menggunakan metode 2D, maka informasi kedalaman, ketebalan, dan variasi resistivitas (batubara, mangan, chrom, andesit, dll) secara lateral dan vertikal dapat diketahui. Ilustrasi pengukuran geolistrik 2D ditunjukkan pada gambar 2.Beberapa aplikasi geolistrik yang banyak digunakan adalah:





JASA GEOLISTRIK 2D



  • Eksplorasi Batubara
  • Eksplorasi Mineral
  • Mangan
  • Biji Besi
  • Timah
  • Nikel/Laterit
  • Pasir besi
  • Pencarian sumber air
  • Geologi bawah permukaan
  • Area Longsor
  • Bedrock
  • Ruang bawah tanah(ruang kosong)
  • Eksplorasi Galian C
  • Andesit dan Vulkanik
  • Pasir
  • Gamping
  • Arkeologi

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "GEOLISTRIK 2D"

Posting Komentar